Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

 (Puisi Dorothy Law Nolthe )

Di angkasa fikiran ku tergantung

memandang hamparan luas

berbagai permasalahan hidup

terkuak jelas terlintas

             keajaiban demi keajaiban

             silih berganti terjadi

            banyak orang terpesona

            banyak orang tercengang

 di sini ku merenung

di sini ku mengagumi

di sini ku memuji

di sini ku memohon

             tentang alur kehidupan yang unik

            tentang cerita kehidupan yang indah

             tentang kejadian yang penuh hikmah

            tentang misteri hidup yang sedikit terkuak

 ku sadar

ada sesuatu yang perkasa

yang ingin menunjukkan kuasa Nya

dengan berbagai misteri hidup

             Duhai engkau yang Maha Lembut

            ku rindu selalu belai kasih Mu

            ku rindu selalu uluran tangan Mu

            engkau yang menjaga ku selalu

 Dari sifat sombong, iri, dengki

dari keserakahan orang

ku sandarkan hidup

dalam dekapan Mu

Di bawah terik mentari

Di dalam udara yang  panas

Ku berjalan dengan pelan

Diiringi alunan nafasku

            Pohon di sekelilingku

            Seakan memandang dengan layu

            Angin menerpa wajah dan tubuhku

            Membawa berita keagungan Tuhan

Hasratku akan keselarasan hidup

Seakan meyatukan aku

Dengan kerasnya kehidupan

Dengan kerasnya alam

            Kumemandang ke depan

            Dan kualunkan langkah pasti

            Terlintas di fikiran dan hatiku

            Adakah kebahagiaan di depan

Terlintas kembali gambaran hidup

Di saat kuberhenti dan melihat

Meskipun suka duka mengiringi

Alangkah indahnya hidup ini

===========================

 Hari yang indah

Matahari bersinar cemerlang

Terlihat lewat jendela

Angin sepoi-sepoi membelai dedaunan

           Sedang waktu terasa cepat

          Bagai batu jatuh ke bumi

          Tak kuasa ku tahan

           Derasnya peristiwa

 Disini ku memandang

Rangkaian hidup manusia

Tertulis jelas

Dari waktu ke waktu

           Ku berdiri dan berjalan

          Di atas lintasan waktu

          Detik, hari, tahun

          Terlewat sudah

 Harapan hidup

Akan cerita indah

Melingkupiku, membimbingku

Memancar ke masa lalu dan ke depan

==========================

**********************

Dalam lemah terbaring

Dalam jenuh kuberfikir

Dalam bingung ku berjalan

Dalam susah ku melangkah

           Namun dibalik itu

          Kurasakan keindahan

          Kurasakan kekuatan

          Kurasakan keyakinan

 Aliran nafas segar

Mengalir ke seluruh tubuh

Menyejukkan setiap sel darahku

Membawakan rasa hidup

           Di saat orang stagnasi

          Ku akan berlari

          Di saat orang bergerak

          Ku akan melesat

 Dalam hatiku selalu bertanya

Kapan aku dapatkan kekuatan

Untuk kesejukkan dunia

Untuk keindahan hidup

**************************

Kupejamkan mata

Tenang……. Sepi

Terlukis kisah… semu

Liku liku hidup

Ku enggan berkata

Namun sejuta kata meluncur

Dari  fikiran dan hatiku

Menelusuri  lorong hati

Kuikuti detakan jantung

Kunikmati desahan nafas

Kutelusuri seluruh aliran darah

Dengan sepenuh  jiwa raga

Namun…….

Fikiran dan hatiku beku

Tak kuasa kutembus

Akan rahasia diri

Yang hanya kumampu

Meresapi ………..

Menikmati ……….

Sebutir misteri

Dari sejuta misteri

Kududuk tertunduk

Kupandang sekat jasad yang samar

Tak mampu membendung

Akan pancaran fikiran dan hati

Kulepas alam jasadku

Memancar ke seluruh persada

Melayang bagai terhembus angin

Tak tahu arah

Kukerahkan seluruh tenaga

Tuk menjauh

Menembus langit

Namun tak kutemukan batas

Akhirnya ku pasrah

Sudah lelah jiwa dan raga

Seakan habis seluruh tenaga

Tak mampu keberpijak

Kusadar..

Ada yang lebih dari tanpa batas

Yang lembut dan teduh

Yang harmonis dan indah